Dandim 1404/Pinrang Dampingi Tim Kementan RI Tinjau Lokasi Program Optimalisasi Lahan Rawa di Kec. Mattiro Sompe dan Kecamatan Suppa

Pinrang_ Komandan Kodim 1404/Pinrang Letkol Inf Abdullah Mahua, SHI., M.M mendampingi Staf Khusus Kementan RI Prof. Muhammad Arsyad, SP., M.Si., P.Hd., dan Sesditjen HoItikultura Kementan RI Dr. Ir. Muhammad Taufiq Ratule, M.Si., beserta rombongan dan stakeholder terkait meninjau lokasi program optimalisasi lahan rawa (Oplah) tahun 2024 seluas 132,4 hektar  di Dusun Sekarang Desa Massulowalie Kecamatan Mattiro Sompe dan Kelurahan Watang Suppa Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan, Jum'at (22/03/2024).

Letkol Abdullah Mahua mengatakan, peninjauan ke lokasi Oplah itu guna memastikan program dapat berjalan sesuai dengan yang diharapakan. “Kami ingin memastikan lahan tersedia sehingga semuanya berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan,” ungkapnya.

Dandim menjelaskan optimalisasi lahan rawa adalah usaha meningkatkan indeks pertanaman dan/atau provitas melalui kegiatan penataan sistem tata air dan penataan lahan pada lahan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat/petani. Diharapkan program itu nantinya dapat bermanfaaat bagi masyarakt sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan.

“Semoga program ini akan semakin meningkatkan taraf perekonomian warga, sehingga semakin sejahtera", jelas Dandim.
Lebih lanjut Dandim berharap program diatas dapat meningkatkan jumlah panen dengan perluasan area tanam (PAT) dalam mendukung Program Pemerintah dalam rangka mensukseskan Swasembada Pangan Nasional.

Dandim menambahkan keterlibatan Kodim dalam upaya ini adalah bagian untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dan tentunya kedepan Kodim bersama Distan Kabupaten akan terus berkoordinasi.

"Lahan Oplah harus sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian RI dan kami sangat berharap Desa Massulowalie yang menjadi  lokasi Oplah mengalami perubahan, sehingga sawah yang selama ini hanya bisa ditanami sekali dalam setahun karena masalah air, semoga dengan hadirnya program ini bisa 2 sampai dengan 3 kali tanam", tutup Dandim.